Kategori : Puisi Cinta
Saat bahagia bersamamu
seakan aku lupa saat aku akan terluka karenamu
betapa bodohnya hanya berpikir sesaat
tanpa berpikir jauh
saat luka menghampiriku
aku tersadar.....
betapa berharganya penyesalan dahulu
dan tidak bergunanya penyesalan kemudian
kesulitan yang aku rasakan
betapa melupakanmu tidak bisa ku lakukan
begitu banyak sesuatu yang menari-nari di otakku
menghantui disetiap sepi dan sendiriku
ingin rasanya aku seperti terlahir kembali
mengulang masa-masa yang indah tanpa butiran debu
tanpa mengenal cinta dan luka
tapi, sang waktu enggan berputar dan memaafkanku
mungkin karena ini adalah kesalahan terbesar dalam hidupku
Berikan rating untuk memilih puisi diatas sebagai Pemenang Puisi terbaik 2012. Untuk melihat seluruh Pemenang Puisi Terbaik klik DISINI. Sobat juga dapat berkesempatan untuk menang, silahkan kirimkan puisi karya sobat DISINI. |
0 komentar:
Posting Komentar