Kategori: Puisi Cinta
serpih pecahan hati
yang kau punguti
kau rajut kembali
(bangkitku dari mati)
serapahku dulu
ku tarik kembali
tak apa
kujilat ludah si papa
engkau juwita
hiduplah dengan jasadku
darahku rascunmu
degubku lagumu
ha..ha..ha..
kini aku lah engkau
dan engkaulah aku
sementara jarak,
tiada lagi terarak
Berikan rating untuk memilih puisi diatas sebagai Pemenang Puisi terbaik Juni 2012. Untuk melihat seluruh Pemenang Puisi Terbaik klik DISINI. Sobat juga dapat berkesempatan untuk menang, silahkan kirimkan puisi karya sobat DISINI. |
0 komentar:
Posting Komentar