Kategori: Puisi Cinta
BODOH!
Serpihan luka menjadikan hati ini menjadi sekeping uang logam murahan yang tak berguna
Baru awalnya saja sudah tak menarik, sampai-sampai dibiarkan begitu saja!
Dentingan piano yang begitu syahdu dan menawan seakan MUSNAH...
Bersama datangnya gelombang air laut dahsyat nan hening.
Berawal dari sebuah kisah yang berujung trauma, membuat otak menjadi gila gila dan terus gila
Sampai kapan harus seperti ini?
Sampai ku mati?
Dan melihat batu nisan kusam lapuk termakan emosi nan membaramu??
HAH. Entahlah.
Tulang kurusku ini tak mampu bertahan menjadi tangga tempatmu naik ke atas sana..
Aku hanya selapuk kayu kusam, tak bermakna dan hanya bisa begini.
Melantunkan sebuah karya konyol tapi tak murahan,
semurah harga bunga yang telah singgah di tong sampah
Siapa yang peduli?
Angin hanya berhembus saja, tak membantumu!
Hanya dinginnya yang merasuk ke jiwamu dan kau merasa takut.
BERHENTI mencamkannya!
Aku tak pernah peduli hidupku.
Berikan rating untuk memilih puisi diatas sebagai Pemenang Puisi terbaik 2012. Untuk melihat seluruh Pemenang Puisi Terbaik klik DISINI. Sobat juga dapat berkesempatan untuk menang, silahkan kirimkan puisi karya sobat DISINI. |
0 komentar:
Posting Komentar